Teruntuk adik kecilku yang paling cantik,
Maafkan kakakmu yang tak berdaya memelukmu,
Maafkan kakakmu yang belum sempat melihat senyuman kecil di
wajahmu,
Maafkan kakakmu yang belum bisa merasakan kelembutan tubuhmu,
Maafkan kakakmu yang tak bisa berbuat apa-apa ketika kau
menderita sakit,
Maafkan kakakmu yang belum sempat memanggil namamu,
Tapi ketahuilah sayaaang..
do’a2 untukmu akan selalu teteh kirimkan melewati lautan luas
itu.
25 november ’11... 22.00 Waktu Jogja.
Hari ini, kabar buruk itu
tersampaikan. Ada seorang bayi kecil yang mencoba bertahan hidup di dunia.
Mungkin ia bertahan karena alasan kakaknya belum sempat berjumpa dengannya.
Mungkin ia mencoba berbicara kepada tuhannya, bahwa ia ingin sekali melihat
kakak2nya yang juga sangat merindukannya. Mungkin hanya ia yg bisa menawar
kepada penciptanya, karena kakak2nya terlalu sibuk dengan urusan duniawinya.
Ya itulah adik kecilku yang super.
Adiku yang paling cantik yang bahkan yg
belum sempat aku pandangi wajahnya secara langsung. Adiku sebagai jawaban do’a2
dan rengekan masa kecilku. Adiku, yang hadir ke dunia untuk menemani kakak
perempuannya dalam membantu ibunya.
Untuk adiku sayang,
“F-a-u-z-i-a-h R*hmatia C-a-s-m-i-r-a-h”
Izinkan teteh menyampaikan suatu hal padamu. Walaupun teteh
tidak tahu bahasa apa yang kau mengerti, walau teteh tidak tahu bagaimana mengirimkan
kata-kata ini padamu. Tapi teteh tahu, ini benar2 dari lubuk hati terdalam..
Amira sayang, uda gede yah sekarang ?
uda bisa apa aja syg, giginya uda tumbuh belum? Oiya, apa kabar disana ?
katanya lagi sakit yah de ? bagaimana rasanya suntikan2 dokter itu? amira
nangis yah, pas di suntik? Jangan sedih ya sayang, mira harus kuat bertahan,
mira ga boleh kenapa2. Mira pasti bisa sembuh. Bentar lagi ya kan dek.? Mira
pasti mau ketemu teteh sama aacong, aa ija, disini kan ?
Sayang, maaf yah teteh sama aa belum
bisa main, jalan-jalan sama amira. Teteh sama aa gak tau gimana caranya ketemu amira.
Teteh juga ga bisa maksa papah sama ibu untuk bawa amira kesini. Tapi teteh
akan terus berusaha cari jalan terbaik lewat bertanya sama Allah. Karena Allah
selalu kasi kita yang terbaik, ya kan dek ?
Makasi buat amira cantik yg pasti
lebih paham kondisi keluarga kecil kita saat ini. Entah kapan kita bisa ketemu
dan kumpul sekeluarga. Tapi yang jelas, hari itu pasti tiba. Sabar ya dek,
jangan sedih, jangan nangis (kaya teteh skrg), jangan sakit terus. Tumbuhlah
dengan sehat dan kuat adiku yang manis. Tumbuhlah menjadi wanita shalihah yang
anggun dan bersinar. Tak perlu cantik untuk menjadi seorang wanita, tapi
jadilah wanita yang menyinari sekitarmu dari dalam hatinya yang tulus. Mungkin
tak akan banyak waktu tersisa untuk berkumpulnya kita sekeluarga. Tapi tenanglah
dek, teteh sama aa yang akan menjaga amira dengan penuh kasih sayang seperti
ibu sama papah. Maka dari itu, untuk mewujudkan itu semua, amira harus cepet
sembuh dari sakit sekarang. Dan teruslah minta ke Allah, agar kita sekeluarga
bisa berkumpul bersama dalam keridhaan-Nya. Karena itu adalah nikmat terindah
dari Allah S.w.t.
Semoga Allah meringankan rasa
sakitmu, sayang...
Semoga Allah mengabulkan semua pinta
kecilmu, sayang...
Semoga Allah mengizinkan kita
berkumpul dalam waktu dekat ini...
Do’a dan air mata mengiringi tulisan
ini
Walau hanya tersurat di dunia maya, semoga
kau bisa merasakannya...
selamat berjuang my beauty darling :)
teteh dan keluarga disini insyaAllah ikhlas
menerima
apapun keputusan-Nya
_miss.Rahmatia_